Sikap Capres dan Cawapres Soal Pembangunan IKN

Ia Prabowosubiantopresiden.com – Sikap capres dan cawapres soal pembangunan IKN dapat di bagi menjadi dua kelompok, yaitu:

1. Kelompok yang Mendukung Pembangunan IKN

• Prabowo – Gibran (Gerindra – PKB)
• Ganjar Pranowo – Mahfud MD (PDIP – PKS)

Capres dan Cawapres di kelompok ini berpendapat bahwa pembangunan IKN merupakan proyek strategis nasional yang dapat memajukan indonesia. Mereka juga berpendapat bahwa pembangunan IKN dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pemerataan ekonomi.

2. Kelompok yang Menolak Pembangunan IKN

• Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (Non-Partai)

Capres dan Cawapres di kelompok ini berpendapat bahwa pembangunan IKN merupakan proyek yang tidak mendesak dan tidak efisien. Mereka juga berpendapat bahwa pembangunan IKN akan menimbulkan ketimpangan baru di indonesia.

Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut tentang sikap masing-masing capres dan cawapres soal pembangunan IKN:

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Prabowo – Gibran telah menyatakan dukungan mereka terhadap pembangunan IKN. Ia mengatakan bahwa pembangunan IKN merupakan proyek strategis nasional yang dapat memajukan Indonesia. Ia juga mengatakan bahwa pembangunan IKN dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pemerataan ekonomi.

Gibran mengatakan bahwa pembangunan IKN merupakan langkah yang tepat untuk Indonesia. Ia juga mengatakan bahwa pembangunan IKN dapat menjadi simbol kebangkitan Indonesia.

Ganjar Pranowo-Mahfud Md

Ganjar dan Mahfud juga telah menyatakan dukungan mereka terhadap pembangunan IKN. Adapun yang mengatakan bahwa pembangunan IKN merupakan proyek yang penting untuk Indonesia. Ia juga mengatakan bahwa pembangunan IKN dapat menjadi motor pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Mahfud mengatakan bahwa pembangunan IKN merupakan proyek yang strategis untuk Indonesia. Ia juga mengatakan bahwa pembangunan IKN dapat menjadi simbol persatuan Indonesia.

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar

Anies dan Cak Imin telah menyatakan penolakan mereka terhadap pembangunan IKN. Ia mengatakan bahwa pembangunan IKN merupakan proyek yang tidak mendesak dan tidak efisien. Ia juga mengatakan bahwa pembangunan IKN akan menimbulkan ketimpangan baru di Indonesia.

Muhaimin mengatakan bahwa pembangunan IKN merupakan proyek yang tidak perlu di lakukan. Ia juga mengatakan bahwa pembangunan IKN dapat mengganggu pembangunan di daerah lain.

Sikap capres dan cawapres soal pembangunan IKN ini dapat menjadi salah satu faktor yang menentukan pilihan masyarakat dalam Pilpres 2024.

Baca Juga: Jadwal Kampanye Capres dan Cawapres di Hari Pertama