Elektabilitas Prabowo-Gibran Unggul di Hampir Semua Wilayah, Tapi Tantangan Ketat dari Anies-Muhaimin

Prabowosubiantopresiden.com – Survei terbaru Centre for Strategic and International Studies (CSIS) memberikan gambaran yang menarik tentang elektabilitas tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Pemilu 2024. Dalam survei ini, terungkap bahwa pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendominasi elektabilitas di hampir semua wilayah Indonesia. Meskipun demikian, tantangan serius datang dari pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, terutama di wilayah Jawa Tengah dan DIY.

Prabowo-Gibran Unggul di Wilayah-Wilayah Strategis:

Menurut survei CSIS, Prabowo-Gibran memimpin elektabilitas di sejumlah wilayah strategis, termasuk Jawa Barat, Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi dan Gorontalo, serta Maluku dan Papua. Keunggulan ini memberikan keuntungan signifikan bagi pasangan ini, tetapi bukan tanpa persaingan ketat.

Tantangan Serius dari Anies-Muhaimin:

Meskipun Prabowo-Gibran mendominasi secara umum, wilayah Jawa Tengah dan DIY menjadi sorotan utama. Di sini, pasangan Anies-Muhaimin berhasil mengungguli Prabowo-Gibran, menunjukkan popularitas yang signifikan di tengah masyarakat Jawa Tengah dan DIY. Selain itu, di Jakarta, Banten, dan Pulau Sumatera, pasangan ini juga memberikan persaingan yang ketat.

Perbandingan Elektabilitas di Beberapa Wilayah Kunci:

Mari kita lihat perbandingan elektabilitas ketiga pasangan capres-cawapres di beberapa wilayah kunci menurut survei CSIS:

• Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar:
  • Sumatera: 34,4 persen
  • Jakarta dan Banten: 35,2 persen
  • Jawa Barat: 32,2 persen
  • Jawa Tengah dan DIY: 13,0 persen
  • Jawa Timur: 15,0 persen
  • Bali dan Nusa Tenggara: 14,3 persen
  • Kalimantan: 35,0 persen
  • Sulawesi dan Gorontalo: 25,6 persen
  • Maluku dan Papua: 32,5 persen
• Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka:
  • Sumatera: 36,5 persen
  • Jakarta dan Banten: 35,2 persen
  • Jawa Barat: 50,9 persen
  • Jawa Tengah dan DIY: 36,5 persen
  • Jawa Timur: 52,0 persen
  • Bali dan Nusa Tenggara: 45,7 persen
  • Kalimantan: 41,3 persen
  • Sulawesi dan Gorontalo: 50,0 persen
  • Maluku dan Papua: 57,5 persen
• Ganjar Pranowo-Mahfud MD:
  • Sumatera: 14,4 persen
  • Jakarta dan Banten: 10,5 persen
  • Jawa Barat: 11,3 persen
  • Jawa Tengah dan DIY: 43,5 persen
  • Jawa Timur: 22,5 persen
  • Bali dan Nusa Tenggara: 30,0 persen
  • Kalimantan: 12,5 persen
  • Sulawesi dan Gorontalo: 7,8 persen
  • Maluku dan Papua: 10,0 persen

Secara keseluruhan, survei CSIS menunjukkan Prabowo-Gibran sebagai pasangan yang unggul dengan tingkat keterpilihan sebesar 43,7 persen. Anies-Muhaimin berada di posisi kedua dengan elektabilitas sebesar 26,1 persen, diikuti oleh Ganjar-Mahfud dengan angka elektoral 19,4 persen. Meski begitu, sebagian responden masih berada dalam kelompok yang belum menentukan pilihan atau menyatakan tidak tahu.

Survei ini memberikan pandangan awal yang menarik mengenai dinamika Pemilu 2024, di mana faktor regional menjadi kunci penting dalam menentukan elektabilitas suatu pasangan capres-cawapres. Seiring kampanye berlanjut, akan menarik untuk melihat bagaimana perkembangan situasi politik dan sosial akan memengaruhi preferensi pemilih di berbagai wilayah Indonesia.