Kader PPP Dipecat Usai Dukung Prabowo-Gibran
Kader PPP Dipecat Usai Dukung Prabowo-Gibran
Prabowosubiantopresiden.com – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjadi sorotan setelah memutuskan untuk memberhentikan salah satu kadernya, Witjaksono, yang mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Dalam pernyataannya, Wakil Sekretaris Jenderal PPP, Achmad Baidowi, menyebut Witjaksono sebagai “oknum” dan menegaskan bahwa dukungan tersebut bukanlah sikap resmi PPP. Langkah tegas di ambil dengan memberhentikan Witjaksono dari struktur Majelis Pertimbangan dan mencabut keanggotaannya. .
Meskipun demikian, PPP tidak memberikan sanksi terhadap Emron Pangkapi dan Siti Nur Millah, yang di sebut Witjaksono telah di catut namanya untuk mendukung Prabowo-Gibran.
Partai juga mengumumkan tindakan disiplin terhadap kader-kader yang sadar ikut Witjaksono, dengan ancaman pencopotan dari pencalegan. Awiek, panggilan akrab Achmad Baidowi, menegaskan bahwa jika kader-kader tersebut terpilih, mereka tidak akan di ajukan pelantikan dan bahkan akan di PAW (Pergantian Antar Waktu) sebelum pelantikan resmi di lakukan. Sebelumnya, Witjaksono menyatakan siap menerima sanksi atas langkahnya tersebut dan mengklaim bahwa dukungannya hanyalah aspirasi dari kader-kader Partai Persatuan Pembangunan di bawah.
Kontroversi di PPP menciptakan ketegangan internal setelah pemecatan Witjaksono yang mendeklarasikan dukungan kontroversial. Langkah tegas partai dalam memberhentikan kadernya menegaskan komitmen pada keputusan resmi PPP yang mendukung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024.
Meskipun demikian, episode ini memunculkan pertanyaan tentang konsolidasi internal partai dan bagaimana Partai Persatuan Pembangunan akan mengatasi perbedaan pendapat di antara kadernya menjelang pemilihan presiden mendatang.
